Sebelum menuju kepada pembahasan essai kali ini aku mau memperkenalkan diri terlebih dahulu, kata pepatah tak kenal maka tak sayang.
PERAN PEMUDA
MUSLIM DALAM MERESPON ISU PALESTINA DALAM PERSPEKTIF AQIDAH DAN AKLAQ.
Kata
aqidah/akidah sendiri berasal dari kata al-,aqdu yang artinya kokoh,
kuat, dan erat. Bisa diketahui bahwa kata akidah secara bahasa berarti
keyakinan yang kokoh atas sesuatu sehingga tidak ada keraguan yang
mengiringinya. Sedangkan akhlak adalah tingkah laku yang dilakukan berulang
kali. Akhlak dalam bahasa arab berasal dari kata khuluk yang berarti
tingkah laku, perangai, atau tabiat. Secara terminology, akhlak adalah tingkah
laku seseorang yang didorong oleh sesuatu keinginan secara mendasar untuk
melakukan suatu perbuatan.
Adanya konflik
mengenai palestina dengan israel tentu saja sudah marak di kalangan Masyarakat
tentunya anak muda. Konflik ini mulai pada 2 November 1917. Pada saat itu,
Menteri luar negeri Inggris yaitu Arthur Balfour menulis surat untuk tokoh
komunitas yahudi Inggris Bernama Lionel Walter Rothschild. Surat yang diberikan
yaitu berisi hanya 67 kata yang bisa mengikat pemerintah Inggris mendirikan
rumah nasional untuk orang yahudi di Palestina dan juga akan memfasilitasi
pencapaian tujuan tersebut. Intinya kekuatan Eropa menjanjikan gerakan Zionis
sebuah negara di wilayah yang 90% penduduknya adalah penduduk asli Arab
Palestina. Mandat Inggris dibentuk pada tahun 1923 berlangsung hingga 1948.
Adanya ketentuan ini menjadikan meningkatnya migrasi orang yahudi yang cukup besar, dan ini menyebabkan
pemberontakan Arab, dan berlangsung di tahun 1936 hingga 1939.
PBB turun
tangan mengenai ini, karena adanya populasi orang yahudi yang telah banyak di
Palestina, akibatnya orang Palestina hanya mendapatkan lahan mereka sendiri
sebesar 6% dari lahannya. PBB melakukan pengadopsi resolusi 181 yang menyerukan
pembagian Palestina menjadi negara-negara Arab dan Yahudi. Tetapi Palestina
menolak rencana tersebut karena rencana tersebut memberikan sekitar 56% wilayah
Palestina kepada negara Yahudi, termasuk sebagian besar wilayah pesisir yang
subur. Pada saat itu warga Palestina memiliki 94% wilayah bersejarah dan
mencakup 67% populasinya. Akibat dari penolakan tersebut para militer Israel
sudah memulai operasi militer untuk menghancurkan kota-kota dan desa-desa
Palestina guna memperluas perbatasan Israel yang akan lahir. Akibatnya lebih
dari 100 pria, Wanita dan anak-anak Palestina dibunuh di desa Deir Yassin di
pinggiran Yerussalem. Operasi ini terus berjalan hingga lebih dari 500 desa,
kota kecil dan besar di Palestina dihancurkan dalam apa yang oleh orang
Palestina disebut sebagai Nakba, atau bencana. Dan juga diperkirakan 15.000
warga palestina terbunuh, termasuk dalam puluhan pembantaian. Insiden ini juga
membuat gerakan Zionis dapat mengusai 78% wilayah bersejarah Palestina dan
sisanya hanya sebesar 22% dibagi menjadi wilayah yang sekarang menjadi tepi
barat yang diduduki dan jalur Gaza yang sudah terkepung. Akibatnya sekitar
750.000 warga Palestina terpaksa meninggalkan rumah mereka. Pada bulan Desember
1948 majelis umum PBB mengeluarkan resolusi 194 dan ini menyerukan hak untuk
Kembali bagi pengungsi Palestina. Setelah adanya bencana ini setidaknya 150.000
warga Palestina tetap tinggal dibawah naungan negara Israel yang baru dibentuk.
Pada bulan
desember 1967 Front Marxis-Leninis untuk pembebasan Palestina dibentuk.
Pembangunan pemukiman dimulai ditepi Barat dan jalur Gaza yang diduduki. Dan
pada saat itu justru pemukim yahudi diberikan semua hak dan keistimewaan
sebagai warga negara Israel sedangkan warga Palestina harus hidup dibawah
pendudukan militer yang mendeskriminasi mereka dan melarang segala bentuk
ekspresi politik atau sipil. Hingga pada intifada pertama yang berarti
perlawanan dilakukan warga Palestina pertama kali di jalur Gaza pada bulan
Desember 1987 dan ini terjadi setelah 4 warga Palestina tewas Ketika sebuah
truk Israel bertabrakan dengan 2 van yang membawa pekerja Palestina. Hingga
protes menyebar dengan cepat ke tepi Barat sampai pemuda Palestina melempari
batu ke tank dan tentara Israel. Dan kejadian ini yang menyebabkan adanya
Gerakan Hamas yaitu sebuah cabang dari Ikhwanul Muslimin yang terlibat dalam
perlawanan bersenjata melawan penduduk Israel. Intifada dilakukan oleh kaum
muda dan diarahkan oleh Kepemimpinan Nasional Terpadu Pemberontakan, yaitu
sebuah koalisi faksi politik Palestina yang berkomitmen untuk mengakhiri
penduduk Israel dan membangun kemerdekaan Palestina. Gerakan Intifada ditandai
dengan mobilisasi rakyat, protes massal, pembangkangan sipil, pemogokan yang
terorganisir dengan baik, dan Kerjasama komunal. Menurut hasil organisasi hak
asasi manusia, Israel membunuh 1.707 warga Palestina selama Intifada dan 237
anak-anak. Dan juga lebih dari 175.000 warga Palestina ditangkap. Hingga
Intifada mendorong komunitas internasional untuk mencari Solusi atas konflik
tersebut.
Pada Intifada
kedua dimulai pada 28 Desember 2000 ketika pada waktu itu pemimpin oposisi
yaitu Partai Likud Israel, Ariel Sharon dan melakukan kunjungan provokatif ke
kompleks Masjid Al Aqsa. Dan pada saat itu ribuan pasukan keamanan dikerahkan
di dalam dan sekitarkota Tua Yerussalem. Hingga terjadi bentrokan antara
pengunjuk rasa Palestina dan pasukan Israel hingga menewaskan 5 warga Palestina
dan melukai 200 orang selama 2 hari. Hingga insiden ini memicu pemberontaan
bersenjata yang meluas. Dan selama Intifada ini Israel menyebabkan kerusakan
yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap perekonomian dan infrastuktur
Palestina. Seiring dengan maraknya pembangunan pemukiman, dan menghancurkan
mata pencaharian serta komunitas warga Palestina. Hingga pemukim yahudi mulai
bermukim secara illegal di wilayah itu, ruang bagi warga Palestina semakin
menyusut karena jalan-jalan dan infrastruktur yang diperuntukkan bagi pemukim
yahudi illegal tersebut. Hingga Intifada kedua berakhir pemukiman Israel di
jalur Gaza dibongkar dan tentara Israel serta 9.000 pemukim meninggalkan daerah
kantong tersebut.
Tiba pada saat
adanya perjanjian Oslo ditandatangani lebih dari 110.000 pemukim yahudi yang
tinggal di tepi Barat termasuk Yerussalem Timur. Hingga saat ini jumlahnya
mencapai lebih dari 700.000 orang di lebih dari 100.000 hektar tanah yang
diambil alih dari Palestina. Hingga adanya perang saudara. Setahun keudian
warga Palestina memberikan suara dalam pemilihan umum untuk pertama kalinya dan
Hamas memenangkan mayoritas, namun pecah perang saudara Fatah-Hamas yang
berlangsung berbulan-bulan dan mengakibatkan kematian ratusan warga Palestina.
Hingga Hamas mengusir Fatah dari jalur Gaza danFatah Kembali menguasai Sebagian
tepi Barat. Israel melakukan blockade darat, udara dan laut pada bulan Juni
2007 dan menuduh Hamas melakukan terorisme. Serangan Israel ke Gaza Israel melancarkan
serangan militer terus menerus ke Gaza sebanyak empat kali pada tahun
2008, 2012, 2014, dan 2021.Ribuan warga Palestina, termasuk banyak anak-anak,
terbunuh, dan puluhan ribu rumah, sekolah, dan gedung perkantoran
hancur.Pengepungan tersebut menghalangi material konstruksi seperti baja dan
semen mencapai Gaza, sehingga rekonstruksi hampir tidak mungkin
dilakukan.Serangan tahun 2008 menggunakan senjata yang dilarang secara
internasional, termasuk Lingas.Pada tahun 2014,
Israel membunuh lebih dari 2.100 warga Palestina dalam 50 hari, termasuk
1.462 warga sipil dan sekitar 500 anak-anak.Serangan tersebut melukai sekitar
11.000 warga Palestina, menghancurkan 20.000 rumah, dan membuat 500.000 orang
mengungsi.
Sementara itu,
perang memulihkan asal usul tanah Kanaan, sebuah negara kuno dengan wilayah
luas yang mencakup Lebanon, Suriah, Yordania, dan Palestina, termasuk Jalur
Gaza dan Tepi Barat.Britannica
Levant Alkitab sendiri mengacu
pada tanah tersebut Kanaan sebagai "tanah perjanjian yang diberikan Tuhan
kepada Abraham dan keturunannya " Negara ini mempunyai sejarah yang sangat
panjang, bahkan dalam pembahasan .Nama Tanah Kanaan pertama kali muncul dalam
sumber sejarah peradaban Mesopotamia pada abad ke-18 SM. Dalam sumber prasasti,
Kanaan berarti "ungu kemerahan".Mengacu pada wilayah di mana warna
ungu diproduksi.Pada masa sebelum penulisan, tanah Kanaan telah dihuni oleh
bangsa Cro-Magnon dan Neanderthal kuno, yang hidup pada periode Paleolitikum (8.000 SM hingga 3.000 SM).Tergantung pada
perkembangan otaknya, mereka melakukan aktivitas normal seperti bertani dan
membangun pemukiman.Dimulai pada Zaman Besi dan Zaman Perunggu, tanah Kanaan
selalu dihuni manusia.Penduduk asli
tanah Kanaan disebut juga orang Kanaan.Mereka
adalah keturunan bangsa Semit yang hidup sejak 2.000 SM.Dihuni hingga 1.700
SM.Juga dikenal sebagai orang Amori, orang-orang ini merupakan mayoritas
penduduk negara tersebut.Mereka sering berpindah ke barat (sekarang Mesir) dan
kemudian ke timur (ke Jazirah Arab).Namun, perubahan terjadi di tanah Kanaan
setelah bangsa Mesir menginvasi wilayah tersebut pada akhir Zaman Perunggu
(1.550-1.200 SM).Mereka menaklukkan desa-desa
Kanaan dan mengusir mereka.Ketika pengasingan ini terjadi, terjadilah kebangkitan
peradaban.Dalam hal ini, banyak sejarawan percaya bahwa ini adalah awal mula
peradaban Israel, yang ditandai dengan berdirinya kerajaan Yehuda dan
Israel.Setelah itu, tanah Kanaan semakin dihuni oleh negara-negara lain yang juga
harmonis.
Konflik yang
terjadi antara Israel dan negara‐negara Arab pada mulanya diawali oleh adanya deklarasi kemerdekaan
Israel pada 1948 pasca adanya Mandat Britania, yang kemudian direspon negara‐negara Arab
dengan serangannya ke Israel. Sejak itulah konflik antara Israel dan Palestina
semakin meruncing. Berbagai upaya proses perdamaian sudah dilakukan mulai dari
Oslo hingga Two State Solution. Namun, hingga saat ini konflik antara Israel
dan Palestina belum juga menemukan resolusi yang pas bagi kedua belah pihak.
Sehebat apapun
rencana perundingan perdamaian yang dicanangkan tetap tidak akan berhasil
apabila kedua belah pihak tetap bersikeras dengan ideologi nya masingmasing
dimana partai Likud sebagai partai yang memegang kendali pemerintahan Israel
memiliki ideologi Revisionist Zionis dengan arah politik yang cenderung
konservatif membuat rezim baru Israel cenderung kaku dalam menjalankan proses
perundingan damai serta sangat menonjolkan sifat agresifnya karenamenurut
mereka perdamaian yang dilakukan dengancara bernegosiasi hanya akan bertahan
sebentar saja. Partai
Likud merupakan partai beraliran konservatif yang memiliki pengaruh besar dalam
dinamika kehidupan politik di Israel. Paham konservatif Likud berlandasakan
atas ideologi Revisionist Zionisme mengenai Eretz Yisrael. Orientasi partai
Likud adalah pembangunan pemukiman Yahudi dan orientasi pengukuhan Jerusalem
sebagai milik Israel sepenuhnya. Partai ini memprioritaskan menjaga keamanan
tanah Israel. Partai ini berpandangan bahwa tanah Israel merupakan milik Israel
yang tidak terbagi. Oleh karena itulah mereka tidak menerima keputusan PBB
mengenai pembagian wilayah. Partai konservatif Likud membawa perubahan terhadap
proses perdamaian Israel-Palestina. Jika pada masa pemerintahan Partai Buruh
menggunakan proses perdamaian dengan menggunakan instrument perundingan maka
hal ini tidak berlaku bagi pemerintahan pemerintahan konservatif Likud. Bagi
mereka proses perundingan damai tidak akan menguntungan mereka. Setelah Perdana
Menteri Yitzhak Rabin meninggal pada tahun 1995 dan Perdana Menteri Shimon
Peres harus meletakan jabatannya pada tahun 1995, kekuasaan politik di Israel
berubah. Naiknya Benyamin Netanyahu dari Partai Likud pada tahun 1996 dan Ariel
Sharon pada tahun 2001 mengindikasikan bahwa Israel berada dalam pemerintahan
konservatif Likud. Pemerintahan Likud, menganggap bahwa jalur perundingan damai
hanya akan memberikan konsesi kepada Palestina. Warga Palestina di wilayah
pendudukan akan menghalangi jalannya pembangunan pemukiman Yahudi serta akan menggangu
keamanan nasional Israel.
Oleh karena
itu, pemerintahan Likud mengubah landasan land for peace menjadi land for
security. Perubahan landasan ini berdampak pada proses perdamaian. Israel
meminimalisasi jalan perundingan damai dengan pihak Palestina. Israel
meneruskan pembangunan pemukiman Yahudi di daerah pendudukan. Selain itu,
Israel melakukan tindakan radikal dengan menyatakan tidak akan membagi
Jerusalem kepada Palestina dan mengklaim bahwa Jerusalem sepenuhnya milik
Israel. Bahkan, Ariel Sharon secara radikal membawa pasukannya dan mengunjungi
Masjidil Aqsa. Peristiwa inilah yang kemudian memicu terjadinya intifadah kedua
atau yang disebut sebagai intifadah Al-Aqsa akhir tahun 1999. Tindakan
pemerintahan Likud telah memicu reaksi radikal dari pihak Palestina. Kelompok
radikal muncul dipermukaan dan melakukan tindakan dengan menggunakan instrumen
kekerasan seperti penggunaan bom bunuh diri. Perang atau “peace through
strength” dijadikan jalan terakhir untuk mencapai karena menurut Likud
perdamaian hanyalah “Imagineable deal”. Dengan adanya tindakan radikal dari
baik dari Israel maupun Palestina, tingkat eskalasi konflik meningkat. Konflik
Israel-Palestina kemudian kembali berada dalam tahapan kritis. Kelompok sayap
kanan, yang dimotori oleh Partai Likud dan Yisreali Beitneinu, harus berhadapan
dengan kenyataan yang pahit bagi masa depan Israel. Ancaman masa depan Israel,
bukan hanya karena kelompok Hamas di Palestina, tapi kondisi ekonomi Israel
yang sekarat akibat krisis global, defisit anggaran dan selama ini ekonomi
Israel hanya ditopang oleh bantuan Barat.
Pasca
penyerangan yang terjadi di jalur Gaza, banyak negara yang menolak untuk
menerima dan menjual produk yang berasal dari Israel. Aksi boikot terhadap
produkproduk Israel itu benar telah berdampak, dan mencekik ekonomi Israel.
Namun, betapapun Israel sudah menghadapi sekarat secara ekonomi, tapi para
pemimpin ultra kanan Israel, tetap saja mereka masih mempunyai ambisi perang
yang menggebu-nggebu untuk memerangi Palestina. Karena, para pemimpin ultra
kanan Israel, tak peduli dengan kondisi ekonomi yang mereka alami. Tentu, bagi
Zionis-Israel bisa merebut kembali wilayah Palestina merupakan hal terpenting
bagi mereka untuk mendapatkan kembali “The Promised Land”.
Al Busira
Basnoor, Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, mengatakan langkah
awal generasi muda adalah memahami pentingnya kemerdekaan Palestina.“Peran generasi muda dalam
pelaksanaan diplomasi Indonesia, khususnya diplomasi publik, sangatlah
penting,” ujar Al Busira Basnoor di awal seminar.Ia mengatakan pentingnya
kemerdekaan bagi negara jajahan seperti Palestina tertuang dalam pembukaan
perjanjian, dan UUD 1945 menetapkan bahwa negara akan berperan dalam mewujudkan
perdamaian dunia.Ia mengatakan salah satu proyek yang dapat menggalang dukungan
terhadap perjuangan Palestina adalah pembangunan rumah sakit Indonesia yang
dikoordinasikan oleh Medical Emergency and Rescue Committee (MER-C). “Peran
pemuda bisa dengan berbagai cara, satu tingkatkan dulu kesadaran pentingya
kemerdekaan bagi Palestina, kedua berkarya untuk mendorong kemerdekaan
Palestina”.
Tragedi di
Palestina adalah tragedi kemanusiaan yang mana untuk peduli pada Palestina,
seseorang tidak harus menjadi muslim, cukup hadirkan rasa sebagai seorang
manusia, niscaya rasa kepedulian pada Palestina akan tercipta pada diri
seseorang. alasan untuk peduli pada Palestina didasari oleh karena Palestina
termasuk salah satu negara pertama yang mengakui dan mendukung kemerdekaan
Indonesia, melalui Imam Amin Al Husaini, Mukhti negara Palestina kala itu. Yang
menjadi landasan akan pentingnya kita mendukung Palestina adalah karena disana
merupakan negerinya para nabi, banyak sejarah nabi terjadi di tanah Palestina,
dari nabi Ibrahim, nabi Musa, nabi Isa dan bahkan Isra Mi’raj Baginda Nabi
Muhammad SAW juga salah satunya melintasi negeri Palestina, tepatnya di
Masjidil Aqsa. Ada lima perkara yang bisa kita lakukan untuk membela Palestina,
pertama berperang membela Palestina di sana, kedua melalui donasi, ketiga
boikot semua produk yang berafiliasi dengan Israel, keempat perlawanan melalui
media sosial demi mendorong dan membangkitkan semangat sendiri dan orang-orang
untuk membela Palestina dan kelima melalui doa.
Konflik Palestina dan Israel semenjak kembali memanas
beberapa waktu lalu, kini masih terjadi. Korban jiwa di antara kedua belah
pihak juga terus bertambah. Terlepas dari konflik di atas, tentang Palestina
dan Israel termuat dalam beberapa ayat Al-Qur'an. Ayat Al-Qur'an tentang
Palestina dan Israel salah satunya adalah Surah Al-Maidah ayat 21. Allah Swt.
melalui Surah Al-Maidah ayat 21 memerintahkan kepada Bani Israil untuk
menduduki tanah Palestina dengan syarat beriman di masa silam. Namun, mereka
enggan dan mengabaikan seruan tersebut untuk melawan orang kafir yang menduduki
Palestina. Surah Al-Maidah Ayat 21 tentang Palestina dan Israel
:
يٰقَوْمِ ادْخُلُوا الْاَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ الَّتِيْ كَتَبَ
اللّٰهُ لَكُمْ وَلَا تَرْتَدُّوْا عَلٰٓى اَدْبَارِكُمْ فَتَنْقَلِبُوْا
خٰسِرِيْنَ
Arab latinnya : Yā
qaumidkhulul-arḍal-muqaddasatal-latī kataballāhu lakum wa lā tartaddū ‘alā
adbārikum fa tanqalibū khāsirīn(a).
Artinya : "Wahai kaumku, masuklah ke tanah
suci [Baitulmaqdis] yang telah Allah tentukan bagimu dan janganlah berbalik ke
belakang [karena takut kepada musuh], nanti kamu menjadi orang-orang yang
rugi,”(QS. Al-Maidah [5]: 21).
Ada juga di surah Al-A’raf ayat 137
:
وَاَوْرَثْنَا الْقَوْمَ الَّذِيْنَ كَانُوْا يُسْتَضْعَفُوْنَ
مَشَارِقَ الْاَرْضِ وَمَغَارِبَهَا الَّتِيْ بٰرَكْنَا فِيْهَاۗ وَتَمَّتْ
كَلِمَتُ رَبِّكَ الْحُسْنٰى عَلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۙ بِمَا صَبَرُوْاۗ
وَدَمَّرْنَا مَا كَانَ يَصْنَعُ فِرْعَوْنُ وَقَوْمُهٗ وَمَا كَانُوْا
يَعْرِشُوْنَ
Arab Latinnya: Wa auraṡnal-qaumal-lażīna
kānū yustaḍ‘afūna masyāriqal-arḍi wa magāribahal-latī bāraknā fīhā, wa tammat
kalimatu rabbikal-ḥusnā ‘alā banī isrā'īl(a), bimā ṣabarū, wa dammarnā mā kāna
yaṣna‘u fir‘aunu wa qaumuhū wa mā kānū ya‘risyūn(a).
Artinya: "Kami wariskan kepada
kaum yang selalu tertindas itu, bumi bagian timur dan bagian baratnya yang
telah Kami berkahi. [Dengan demikian,] telah sempurnalah firman Tuhanmu yang
baik itu [sebagai janji] untuk Bani Israil disebabkan kesabaran mereka. Kami
hancurkan apa pun yang telah dibuat Fir‘aun dan kaumnya serta apa pun yang
telah mereka bangun,"(QS. Al-A'raf [7]: 137).
Ayat Al Quran tentang Palestina juga
diterangkan dalam Surat Al Isra ayat 1. Ayat tersebut menjelaskan tentang
keberkahan Baitul Maqdis. Ini tidak hanya terkait dengan kesuburan dan hasil
pertanian yang melimpah, tetapi juga dengan peran pentingnya sebagai saksi dari
perjalanan Mi'raj Rasulullah SAW ke Sidratul Muntaha, yang dimulai dari
Masjidil Aqsa dan mencapai langit ketujuh.
Di surah Al- Isra’ ayat 1 :
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ
الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ
لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Arab Latinnya: Subḥānal-lażī asrā
bi‘abdihī lailam minal-masjidil ḥarāmi ilal-masjidil-aqṣal-lażī bāraknā ḥaulahū
linuriyahū min āyātinā, innahū huwas-samī‘ul-baṣīr(u).
Artinya: "Maha Suci [Allah]
yang telah memperjalankan hamba-Nya [Nabi Muhammad] pada malam hari dari
Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami
perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda [kebesaran] Kami. Sesungguhnya Dia
Maha Mendengar lagi Maha Melihat," (QS. Al-Isra [17]: 1).
Ringkas tafsir :
Nabi Musa selanjutnya berkata kepada
kaumnya, “Wahai kaumku! Masuklah ke tanah suci, yaitu tanah Palestina yang
disucikan dari kemusyrikan karena banyaknya nabi-nabi yang diutus di tanah itu,
itulah tanah yang telah ditentukan Allah bagimu dalam ilmu-Nya yang azali untuk
memasukinya dan merasakan kedamaian di dalamnya apabila engkau beriman dan taat
kepada perintah-Nya, dan janganlah kamu berbalik ke belakang karena takut
kepada musuh, nanti kamu menjadi orang yang rugi di dunia dan akhirat karena
kamu tidak mempercayai jaminan Allah bahwa tanah itu ditetapkan Allah bagimu
untuk memasukinya.”
Kita sebagai umat muslim harus ikut
membantu palestina karena sudah jelaskan di dalam al qur’an dan juga palestina
adalah tempat dimana Rasulullah berjuang.
1.
Tanah yang
diberkahi
Dalam Alquran, Allah telah menamakan
negeri Palestina sebagai Tanah Suci dan Tanah yang
Berkah. Hal itu disebutkan di Surat Al-Ma'idah ayat 21. ”Wahai
umatku, masuklah ke Tanah Suci yang telah ditetapkan Allah kepadamu dan janganlah
kamu mundur (dari berperang di jalan Allah) karena nanti kamu akan dikembalikan
sebagai orang-orang yang merugi.”
2. Negeri para Nabi
Palestina merupakan
rumah bagi para Nabi dan tokoh-tokoh Islam. Palestina juga
menjadi tempat kelahiran banyak Nabi termasuk Nabi Isa, Hazrat Ibrahim, Ishaq,
Dawud, Yaqub, Sulaiman, Zakariya, Yahya, dan sahabat lainnya seperti Irmiya,
Maryam, Samuil, Talut, Uzair, dan Yusha.Syam (Palestina) adalah Tanah Suci yang telah
diberkahi Allah dengan banyaknya nabi-nabi yang diutus ke sana, syariat yang
mereka bawa telah menyebar ke seluruh dunia. Tanah ini dikaruniai kesuburan,
pepohonan dan sungai-sungai yang melimpah, sehingga kebaikan dunia dan akhirat
seolah-olah ada di dalamnya.
3. Masjid al-aqsa di palestina merupakan kiblat
pertama umat islam
Palestina adalah
rumah bagi salah satu Masjid Suci dalam Islam, yaitu Masjid
Al-Aqsa. Masjid Al-Aqsa merupakan situs tersuci ketiga dalam Islam.Selain
itu, juga perlu diketahui bahwa Masjid Al Aqsa adalah
kiblat pertama bagi umat Islam, sebelum Makkah. Allah berfirman
dalam surat Al-Baqarah ayat 143: Kami
tidak menetapkan kiblat (Baitul maqdis) yang (dahulu) kamu berkiblat kepadanya,
kecuali agar Kami mengetahui (dalam kenyataan) siapa yang mengikuti Rasul dan
siapa yang berbalik ke belakang. Sesungguhnya (pemindahan kiblat) itu sangat
berat, kecuali bagi orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah.
4. Akhir perjalanan isra’ mi’raj Nabi Muhammad SAW
Palestina merupakan tempat perjalanan malam ajaib Nabi
Muhammad SAW, hal ini dijelaskan dalam Alquran Surah Al Isra Ayat 1: Maha Suci Dia yang membawa Hamba-Nya pada malam hari dari
Masjid Al-Haram (Mekkah) ke Masjid Al-Aqsa (Palestina) yang lingkungannya telah
Kami berkahi, untuk menunjukkan kepadanya tanda-tanda Kami. Sesungguhnya
Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
5. Tempat yang di sunnahkan untuk di kunjungi
Melansir dari laman Antara, selain Masjidil Haram dan Masjid Nabawi,
umat Islam juga disunahkan untuk mengunjungi Masjid Al
Aqsa di Palestina. Disebutkan bahwa salat di Masjidil Haram pahalanya
100 ribu kali lipat dibanding di tempat lain, salat di Masjid Nabawi
1.000 kali lipat dibanding tempat lain dan di Masjidil Aqsa 500 kali lipat
dibanding tempat lain.
6. Tempat turunnya dajjal dan Nabi Isa As.
Palestina adalah
tanah tempat Nabi Isa AS akan mengalahkan Dajjal, sang anti-Kristus seperti
yang diriwayatkan dalam Mu’adh ibn Jabal. Nabi Isa bersabda: Kemakmuran Jerusalem akan terjadi ketika Yatsrib
hancur, kehancuran Yatsrib akan terjadi ketika perang besar terjadi, pecahnya
perang besar akan terjadi pada saat penaklukan Konstantinopel
ketika Dajjal (Antikristus) muncul.Diriwayatkan juga
bahwa Nabi Isa kemudian akan mencarinya Dajjal sampai dia menangkapnya di
gerbang Ludd (sebuah desa dekat Jerusalem) dan membunuhnya.Alquran tak hanya
menjelaskan pentingnya tanah Palestina, namun juga telah menuliskan
perilaku Bani Israil yang merupakan bangsa yang sombong, pembangkang, bahkan
telah membunuh beberapa nabi.
Pada Surat Al Baqarah
ayat 87 dituliskan bahwa orang-orang Yahudi atau
orang-orang Israel dikutuk karena membunuh nabi-nabi mereka dan tidak
menaati perintah Allah. “Tetapi bukankah setiap kali seorang rasul datang
kepadamu, hai bani Israil, dengan membawa apa yang tidak dikehendaki jiwamu,
maka kamu sombong. Dan sebagian (para rasul) kamu ingkari dan sebagian
lagi kamu bunuh.”
Allah SWT juga
berfirman dalam Surat Al-Ma'idah ayat 78: Terkutuklah
orang-orang kafir di antara Bani Israil dengan lisan Daud dan Isa bin
Maryam. Itu karena mereka tidak taat dan terbiasa melanggar.
Tinjauan dari beberapa tafsir :
1. Allah menjamin
palestina tidak akan hilang dan lenyap
Dalam
sebuah hadis, dijelaskan bahwa Allah SWT menjamin Palestina tidak akan hilang
dan lenyap dari kaum zionis yang berusaha menyerang mereka. Hingga akhir zaman, Palestina akan tetap berdiri kuat
dan menjadi tempat yang berharga bagi umat Islam. Hal ini sebagaimana
diterangkan dalam hadis berikut:"Dalam hadits yang diriwayatkan oleh
Mu'awiyah bin Abi Sufyan, Rasulullah SAW bersabda:'Akan senantiasa ada
sekelompok umatku yang menegakkan agama Allah, orang-orang yang memusuhi mereka
maupun tidak mau mendukung mereka sama sekali tidak akan mampu menimpakan
bahaya terhadap mereka. Demikianlah keadaannya sampai akhirnya datang urusan Allah.'Malik
bin Yakhamir menyahut, 'Mu'adz bin Jabal mengatakan bahwa mereka berada di
Syam.'Mu'awiyah berkata, 'Lihatlah, ini Malik menyebutkan bahwa ia telah
mendengar Mu'adz bin Jabal mengatakan bahwa kelompok tersebut berada di Syam.'"
(HR. Bukhari No. 3369 dan Muslim No. 3548). Adapun
negeri Syam yang dimaksud dalam hadis di atas adalah negara Palestina.
2.
Palestina sebagai tempat hijrah di akhir zaman
Dari Abdullah bin Amru bin Ash, Rasulullah SAW
bersabda:
"Akan terjadi hijrah sesudah hijrah, maka
sebaik-baik penduduk bumi adalah orang-orang yang mendiami tempat hijrah
Ibrahim, lalu yang tersisa di muka bumi hanyalah orang-orang yang jahat.Bumi
menolak mereka, Allah menganggap mereka kotor, dan api akan menggiring mereka
bersama para kera dan babi." (HR. Abu Dawud No. 3202).Hadis di atas
menggambarkan bahwa Palestina akan menjadi tempat yang paling baik untuk hijrah
di akhir zaman.
3. Palestina sebagai tempat berdirinya khilafah
di akhirzaman
Dari Abdullah bin Hawalah Al-Azdi, Rasulullah
SAW bersabda: "Wahai Ibnu Hawalah, jika engkau melihat kekhilafahan telah
turun di bumi Al-Maqdis (Baitul Maqdis, Palestina), maka itu pertanda telah
dekatnya berbagai goncangan, kegundah-gulanaan, dan peristiwa-peristiwa besar. Bagi umat manusia, kiamat lebih dekat kepada
mereka daripada dekatnya telapak tanganku kepada kepalamu ini." (HR. Abu
Dawud No. 2535).Hadis di atas menyebutkan bahwa kekhilafahan Islam, seperti
pada masa Bani Umayyah, akan kembali berdiri di Palestina.
4. Asqalan di palestina adalah sebagai tempat
ribath terbaik
Asqalan merupakan sebuah desa di jalur Gaza
yang saat ini dikuasai oleh Israel. Meskipun diduduki zionis Israel, Asqalan
akan menjadi tempat terbaik untuk melakukan ribath, yakni menjaga daerah
perbatasan Muslim.Dari Ibnu Abbas mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:"Permulaan
dari perkara Islam ini adalah kenabian dan rahmat. Kemudian tegaknya khilafah
dan rahmat. Kemudian berdiri kerajaan dan rahmat. Kemudian berlaku pemerintahan
(kerajaan kcil-kecil) dan rahmat. Lalu orang-orang memperebutkan kekuasaan,
seperti kuda-kuda yang berebut makanan. Maka (pada saat seperti itu), hendaklah
kalian berjihad.Sesungguhnya jihad yang paling utama adalah ribath, dan
sebaik-baik ribath kalian adalah di Asqalan." (HR. At-Thabrani,
sanadnya shahih menurut Al-Baani dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah 7/83).
Al
Busyra Basnur, Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, mengatakan
langkah pertama generasi muda adalah memahami arti penting kemerdekaan bagi
Palestina. “Peranan pemuda dalam pelaksanaan diplomasi Indonesia khususnya
diplomasi publik sangat besar,” kata Al Busyra Basnur saat membuka seminar.
“Peran pemuda bisa dengan berbagai cara, satukan dulu
tingkatkan kesadaran pentingnya kemerdekaan bagi Palestina, kedua berkarya
untuk mendorong kemerdekaan Palestina.”
Arti penting kemerdekaan bangsa terjajah seperti
Palestina, menurutnya, tertuang dalam Pembukaan UUD 45 bahwa negeri ini
berperan dalam menciptakan perdamaian dunia. Salah satu karya yang bisa
menginspirasi mendukung perjuangan Palestina, kata dia, adalah pembangunan
rumah sakit Indonesia yang dikoordinir Medical Emergency Rescue Committee
(MER-C).
MASIH BANYAK
KARYA-KARYA YANG DITUNGGU-TUNGGU BANGSA PALESTINA SEBAGAI MODAL KEMERDEKAANNYA. MELALUI
KARYA, DUKUNGAN TERHADAP PALESTINA TIDAK HANYA DIWUJUDKAN DALAM BENTUK KOMITMEN
PERJANJIAN SEMATA, NAMUN JUGA MELALUI AKSI NYATA.
KINI DENGAN ADANYA GERAKAN BANDUNG SPIRIT YANG DIMOTORI ANAK-ANAK MUDA AKAN
SEMAKIN DIPERHITUNGKAN ISRAEL. IA BERHARAP BANDUNG SPIRIT YANG MERUPAKAN
BUAH DARI KAA 55 TERUS DIGELORAKAN ANAK MUDA.
DAFTAR PUSTAKA :
Rohmatika, I. I. (2023). Krisis
Pendidikan di Palestina Tahun 2022. Jurnal ICMES, 7(1), 104-123.
Nurjannah, E. P., & Fakhruddin,
M. (2019). Deklarasi Balfour: Awal Mula Konflik Israel Palestina. PERIODE: Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah, 1(1), 15-26.
Qardhawi, Y. (2010). Fiqih jihad: sebuah karya monumental terlengkap tentang jihad menurut
al-Quran dan Sunnah. PT Mizan Publika.
Muchsin, M. A. (2015). Palestina dan Israel: sejarah, konflik dan masa depan. MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, 39(2), 390-406.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar